Selasa, 19 Januari 2021

Keberagaman Suku, Ras, Agama dan Antargolongan, 21-22 January 2021

 

2.   Keberagaman Suku

Suku bangsa sering juga disebut etnik. Menurut  Koentjaraningrat,  suku bangsa berarti sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut.

Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku bangsa satu dengan lainnya, antara lain bahasa daerah, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. 

Keberagaman bangsa Indonesia, diakibatkan oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.

Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain di Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu. Di Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku Dayak. Di Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua terdapat suku Asmat, dan suku Dani.



3.   Keberagaman  Agama dan Kepercayaan

Ajaran agama Hindu  dan  Budha  dibawa oleh bangsa India yang sudah lama berdagang dengan Indonesia. Ajaran agama Islam dibawa oleh pedagang Gujarat dan Parsi sekitar abad ke- 13. Kedatanagn bangsa Eropa membawa ajaran agama Kristen dan Katolik, sedangkan pedagang dari Cina menganut agama Kong Hu Chu. Berbagai ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia karena masyarakat sudah mengenal kepercayaan seperti animisme dan dinamisme.

4.   Keberagaman Ras

Pada dasarnya, manusia diciptakan dalam kelompok ras yang berbeda-beda yang merupakan hak mutlak Tuhan Yang Maha Esa. Istilah ras berasal dari Bahasa Inggris, race. Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan.

Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras. Hal ini disebabkan oleh kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia, serta letak dan kondisi geografis wilayah Indonesia. Beberapa ras yang ada dalam masyarakat Indonesia antara lain sebagai berikut.

·         Ras Malayan-Mongoloid yang ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.

·         Ras Melanesoid yang mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.

·         Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini tersebar di seluruh Indonesia.

·         Ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika.

 

5.   Keberagaman Antargolongan

Manusia hidup bukan hanya dalam keberagaman suku, agama, dan ras, tetapi juga dalam keberagaman masyarakat. Keberagaman masyarakat di Indonesia dapat dilihat dari struktur masyarakatnya. Struktur masyarakat Indonesia menurut Syarif Moeis (2008) ditandai dengan dua ciri atau dua titik pandang. Pertama, secara horizontal ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat, dan kedaerahan. Secara vertikal, ditandai dengan adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.

Dalam sosiologi, adanya lapisan dalam masyarakat itu disebut ”Social Stratification” atau kelas sosial. Adanya perbedaan kelas dalam lapisan masyarakat menyebabkan terjadinya penggolongan kelas-kelas secara bertingkat. Hal itu diwujudkan dalam kelas tinggi, kelas sedang, dan kelas rendah dengan ditandai oleh adanya ketidakseimbangan dalam pembagian hak dan kewajiban individu dan kelompok di dalam suatu sistem sosial.

Selain dilihat dari lapisan masyarakat atau kelas sosial, keberagaman masyarakat ditandai adanya segmentasi dalam bentuk kelompok-kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Kelompok- kelompok tersebut dapat berupa kesatuan-kesatuan sosial dan organisasi kemasyarakatan. Adanya kelas sosial dan kesatuan sosial membentuk golongan-golongan di masyarakat.

Keberagaman antargolongan tidak boleh menyebabkan terjadinya perselisihan dan perpecahan di masyarakat. Adanya keberagaman antargolongan harus menjadi pendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa, dan pendorong tumbuhnya kesadaran setiap warga negara akan pentingnya pergaulan demi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa misalnya golongan kelas tinggi membantu golongan kelas rendah.


Baik, untuk tugas pada pertemuan kali ini silahkan kalian rangkum uraian yg ada di atas dibuku catatan kalian... Jika suda selesai unggah di Google Class Room ya...

Jangan lupa tinggalkan nama absen dan kelas di kolom komentar ya,

36 komentar:

  1. Fakhry Asyraf Naufal Zahid/7B/10

    BalasHapus
  2. Elvina Wardah Yunia Fitoni/7B/07

    BalasHapus
  3. Faza Ahmad yanditya/7B /13 maaf salah

    BalasHapus
  4. Nama Hanung Adi Nugroho kelas 7 B absen 19

    BalasHapus
  5. Nama Rio Pratama Putra Subastian,Kelas 7B,No 33

    BalasHapus
  6. Nama:Nasywa Kirania Jihan Monika
    Absen:30
    Kelas:7A

    BalasHapus
  7. Kharisma Ditha Auliarahma/7B/27

    BalasHapus
  8. Muhammad Rizal Anugerah Sang Aji 26/7A

    BalasHapus
  9. Elfio Vidi Putri Maharani 6 / 7B

    BalasHapus
  10. Afzal abrisam Arfan wibowo/01/7C

    BalasHapus
  11. Moch kangen eprillio pratama/21/7D

    BalasHapus
  12. Moch kangen eprillio pratama/13/7D

    BalasHapus
  13. Moch kangen eprillio paratama/13/7D

    BalasHapus
  14. Kristin agustina tyas irianti/7C/17

    BalasHapus

Kerja Sama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan 7-8 APRIL 2021

  Makna Kerja Sama dalam kehidupan bermasyarakat Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial, hal tersebut menunjukkan bahwa ma...